Selasa, 30 Oktober 2012

Aufklarung


Kita bisa berada di  masa pencerahan (aufklarung), jika senatiasa berusaha  dalam upaya yang terus- menerus (istiqomah) tuk mengenal diri sendiri. yaitu antara lain:
1. Kenal  diri bahwa kita ini obyek kekuasaan (maqdur) dari Tuhan yang Maha Berkuasa / Super Power    (Al-Qodir). 
2..Kenal diri bahwa kita ini obyek yang hidup dipenuhi ketundukan sebagai hamba (marbub) dari Tuannya (Rabb),
3. Kenal diri kita sebagai obyek kasih (marhum) dari Yang Maha Kasih (Ar-Rahman).

Sebenarnya lebih dari 3 posisi kenal diri karena kita ini adalah obyek seluruh sifat Tuhan, dari ketiga hal tersebut diatas penjelasannya adalah :

Jika kita sadar, kita ini obyek, kita akan pasrah (Istislam) dalam genggaman kekuasaannya (dengan terus ikhtiar menuju perubahan dengan iringan doa / permintaan, sebab tak mungkin juga melawan "The Real Super Power" ), Bermula Tuhan melihat dulu ada - tidaknya tekad kita / niat kita untuk berubah, berarti Tuhan melihat kita mempunyai rasa optimisme dan harapan atau tidak putus harapan akan kasih (rahmat) Tuhan untuk memberikan kesuksesan dalam kehidupan yang bermanfaat bagi diri dan sesama, inilah kemudian berlaku makna: "setiap amal tergantung niat".
Ikhlas (hanya untuk menyenangkan Tuhan), agar kita pun jadi  Ridlo' (senang) hingga hati takkan tersakiti oleh perasaan gundah akibat pemberontakan diri kita sendiri akibat rasa tak suka / tak senang akan kondisi yang tak men-enak kan ( uncomfortable zone) yang sedang kita alami sekarang.

Sadarilah teman -teman ! dalam genggaman kekusaan-Nya ada kasih Sang Maha Pengasih. Mungkin dalam keterpurukan kita Tuhan sedang mendewasakan kita, dalam keterbatasan kita Tuhan sedang membentuk jiwa kita sebagai Pejuang (Fighter). Dan dalam kenikmatan tak kan membuat kita lupa diri, lupa orang lain / sesama, dan lupa Tuhan, dalam kenikmatan mungkin Tuhan mengajari kita pandai berterima kasih.

Semoga terus dalam aufklarung !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar