Minggu, 04 November 2012

Pohon Kurma Sang Nabi


Di ceritakan pada suatu hari Rasulullah saw sedang berpuasa dan apabila tiba waktu untuk berbuka puasa satu makanan pun tidak ada untuk di makan oleh baginda.

Malaikat Jibril yang melihat keadaan Rasulullah saw merasa sedih lalu ia memohon kepada Allah swt supaya mengurniakan sesuatu makanan untuk rasul kesayanganNya berbuka puasa, lalu Allah swt yang sememangnya Maha Mengetahui segalanya memperkenankan permintaan Jibril tersebut dan diberikanlah buah kurma yang istimewa ini untuk Rasulullah saw berbuka puasa.
Biji buah kurma tersebut kemudiannya ditanam oleh Rasulullah saw. Bermula dari peristiwa itulah pokok kurma ‘Ajwa ni membesar di kawasan Madinah. Disebutkan kurma ‘Ajwa tidak akan hidup dan berbuah di mana-mana tempat selain Madinah. Wallahu a’lam.

Jadi ‘Ajwah ni kawan-kawan, sejenis kurma berbentuk hampir bulat kurang bagus bentuknya, mengering dan agak kecil dengan warna kehitaman selain teksturnya tebal lembut dan kering. Rasa manisnya sedap.

Pada salah satu tuntunan sang Nabi, resep dari Nabi Muhammad SAW wabarak’alaih: “Man tashobbaha kulla yaumin sab’a tsamarootin ‘ajwatan”Barang siapa yang makan dipagi hari tujuh butir kurma ajwah ” lam yadhurrohu fi dzalikalyaumi summun wa laa sihrun” Dihari itu dia tidak akan dicelakai oleh racun dan sihir” 

Tujuh butir kurma ajwah, bukan kurma biasa.Kurma yang ditanam langsung oleh tangan Rasulullah SAW, ditanam langsung di Madinatul Munawarah oleh tangan sang Nabi, muncullah 100 pohon kurma yang ditanam sendiri oleh tangan sang Nabi butir demi butir, membawa keberkahan, membuat ternetralisirnya sihir dan racun, kalau kita bicara racun barangkali, kurma ajwah ini mempunyai satu kandungan tersendiri yang menjadikan semacam serum ditubuh kita, tapi kalau sihir, bukankah itu dari alam gaib? Menunjukkan keberkahan langsung dari Robbul’alamin untuk kurma yang ditanam langsung oleh tangan Muhammad Rasulullah SAW, hingga sihir dan racun tidak bisa menyecoh dan mencelakainya dihari itu, tujuh butir kurma ajwah dipagi hari akan membuatnya terjaga dari sihir dan racun, alangkah hebatnya keberkahan sunnah Nabi Muhammad SAW, alangkah indahnya sebatang pohon yang ditanam langsung oleh tangannya Rasulullah, 14 abad pohon itu terus bertumbuh, terus membawa keberkahan, terus menyingkirkan segala sihir dan racun dari tubuh orang yang memakannya, ini baru kurma yang ditanam oleh tangan sang Nabi, lebih-lebih lagi jiwamu yang mencintai sayyidina Muhammad SAW, keberkahannya abadi, bukan sekedar sihir dan racun, keberkahannya kekal, hingga menghancurkan bukan hanya sihir dan racun, tapi dosa-dosa, kehinaan, musibah dan lain sebagainya, akan sirna  dengan kebahagiaan yang kekal.



*Sekarang banyak yang jual dalam bentuk kemasan modern untuk memenuhi takaran 7 butir baca saja keterangan di label.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar