Kamis, 20 Desember 2012

Hakikat Taubat


“Baroatum minal Allohi...” (pemutusan hubungan dengan Alloh) yang mengawali surat at-taubah  ternyata menjelaskan hakikat dari taubat itu sendiri bahwa selayaknya kita cepat kembali sambung hubungan lagi dengan Alloh setelah putus, jangan berkama-lama putus hubungan dengan Alloh.

Camkanlah! putus hubungan dengan Alloh adalah saat terkelam dalam detik - detik situasi mencekam dalam hidup kita, sebab saat itu terlepas dari perlindungan , kasih-sayang, petunjuk, anugrah dsb-nya pemberian Alloh Azza wa Jalla, Na'udzubillahi min jallik!

Dalam al_Qur'an semua surat ter awali dengan kalimat "Bismillahirramanirrahiim", yaitu dengan  (menurut guru kami artinya sambung) asma Alloh yang maha kasih , maha sayang, 
kecuali surat At-taubah.

Hakikat tobat menjelaskan hakikat dosa, sebab saat manusia melakukan maksiat adalah saat terputus dari petunjuk Alloh SWT. Tetapi tanpa maksiat tak ada tobat!

Tobat bermakna kembali, kembali tersambung dengan sang pencipta, sang pengatur, sang penjaga, kembali bertauhid! juga  kalimat"wa rosulihi.." kembali meneladani menapak tilasi perilaku jasmani dan rohani rasulillah SAW sebagai contoh visual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar